Penganiayaan Napi Yang Viral Terbukti Dilakukan Pegawai Lapas
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Sumatera Utara, Imam Suyudi menyebut satu oknum pegawai di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Tanjung Gusta Medan terbukti melakukan penganiayaan terhadap seorang narapidana (napi). Penelusuran kasus itu setelah video napi tersebut viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu.
"Satu orang pegawai yang terbukti," kata Imam di Kantor Ombudsman Perwakilan Sumut, Medan, Kamis (30/9).
Ia mengatakan, pegawai tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan lanjutan serta pembinaan. "Kamitarik ke kantor wilayah untuk kamilakukan pembinaan," ujarnya.
Dia mengaku telah menginstruksikan seluruh pimpinan lapas untuk lebih optimal dalam memantau keamanan di lingkungan lapas. Selain itu, juga diminta untuk senantiasa memberikan sosialisasi kepada para penghuni bagaimana melaksanakan hak dan kewajiban selama berada di lapas.
"Selain melakukan kelengkapan sarana dan prasarana yang sebetulnya tidak maksimal, tapi juga melakukan penguatan kepada pegawai dan penghuni terkait hak-hak. Kalau penghuni berkelakuan baik, ada reward dan sebaliknya jika berkelakuan buruk ada punishment," ujarnya.
Penganiayaan terhadap seorang napi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Tanjung Gusta Medan viral medsos beberapa waktu lalu. Dalam video itu, seorang napi menyebut rekannya dipukuli karena tidak memberikan uang kepada petugas sambil memperlihatkan punggung rekannya yang memar karena dianiaya.
下一篇:Satu Dekade Astra Life, Transformasi Sukses dan Portofolio Bisnis yang Kuat
相关文章:
- Meski Dipanggil KPK, Anies Tetap Jalan Terus untuk Pilpres 2024
- Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan Gejalanya
- Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia
- Tebar Inspirasi, Milenial PNM Rayakan HUT Bersama Siswa SLB Rawinala
- Biar Mabrur, Jemaah Haji Diminta Punya Solidaritas Bersama
- Dokter Tegaskan Ulekan Batu Tak Picu Batu Ginjal
- Miris! Tentara 'Nyambi' jadi Tukang Ojek Jadi Korban Pengeroyokan
- Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan Gejalanya
- Tanda Tangani Piagam Kerja Sama, Tiga Partai Sepakat Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024
- Catat, Ini 5 Jus Penghancur Lemak yang Ampuh Bikin Tubuh Singset
相关推荐:
- Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Tercoreng oleh Langkah Luhut
- Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra
- Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024
- PLN UIP JBB Tanam 10.000 Mangrove di Penjaringan untuk Tangkal Sampah Plastik
- Bobrok Kemenkeu Terungkap, 13 Ribu Pegawai Belum Lapor Harta Kekayaan
- Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?
- Tanggapi Putusan DKPP, Sudirman Said: Ada Bukti Cacat Legal dan Moralitas Cawapres yang Dipaksakan
- Ichwan Zayadi Resmi Gantikan Lulung
- Innalillahi, Istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Meninggal Dunia
- Langsing Tanpa Diet, Prilly Latuconsina Kurangi Gula dan Gorengan
- Yusril Ihza Menduga Pengadilan Tinggi Tak Akan Mengabulkan Putusan PN Jakarta Pusat
- Biar Mabrur, Jemaah Haji Diminta Punya Solidaritas Bersama
- KPK Siap Eksekusi Anak Buah Mantan Mensos Juliari Batubara Ke Penjara
- Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Tercoreng oleh Langkah Luhut
- Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham
- Kunjungan Kerja ke Kalsel, Jokowi resmikan Jalan Nan Sarunai Kabupaten Tabalong
- Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
- Coinbase: 60% Perusahaan Fortune 500 Kini Garap Blockchain
- Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang